Bunker Kuno Balaikota Surakarta


Akhir-akhir ini gue lagi jarang pergi ke luar kota, tapi tetep aja hasrat ngulik suatu tempat tak dapat ditahan. Gue penasaran dengan salah satu tempat baru di Kota Solo yang lagi banyak diberitakan. Nama tempatnya Bunker Balaikota Solo, of course lokasinya terletak di area Balaikota Solo. Gue kesana hari Kamis sekitar jam 1 siang, jadi masih banyak kegiatan di Balaikota.

By the way.. gue sudah pernah mampir ke Balaikota Solo tapi saat Bunker tersebut belum dibuka, malah belum kelihatan. Karena Balaikota luas banget saat sampai gue langsung tanya satpam tentang keberadaan Bunker. Ternyata lokasi Bunker ada di belakang pendopo balaikota. Kalau dari gerbang depan kalian langsung saja menuju sisi kanan Balaikota dan lurus sampai mentok. Ternyata tidak ada biaya untuk dapat masuk Bunker alias free. Bunker ini sudah dibuka untuk umum. Kalau menurut berita yang ada bunker ini merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda.

Bunker Balaikota Solo

Pas gue kesana nggak ada yang jaga. Bunker ini terletak di bawah kantor, dari atas terlihat di sekitar bunker ada tempat berbentuk seperti kolam, tapi nggak ada airnya. Entahlah tempat untuk apa itu, gue mau tanya ke siapa juga bingung kaga ada orang di sekitar bunker.



Kebetulan saat itu suasana bunker masih sepi, gue sendiri pengunjungnya, yaudah gue langsung masuk aja. Nggak tau kenapa saat menuruni anak tangga gue rada merinding, kayanya cuma sugesti aja. Ternyata bagian dalam bunker lembab banget cuy, lantainya pun berair. Entahlah dari mana air berasal, untung gue pakai sandal.
lantai bunker yang basah dan berair
Di bagian dalam bunker terdapat dua lorong sejajar yang saling terhubung dan dipisahkan tembok tebal. Lorong ini memiliki panjang sekitar 20 meter dan tingginya sekitar 3 meter. Bunker ini sudah dipasangi beberapa lampu di dalamnya dan ada ventilasi di bagian atap, so.. cukup terang kok bagian dalam bunker.


tangga masuk bunker
lorong bunker
ventilasi bunker
tembok tebal yang memisahkan lorong
Maksud hati mau motret biar lorong kelihatan terpisah, tapi apa daya lensa gue kaga nyampai cuy, yaudah hasilnya ngehe. Karena ukuran bunker yang nggak terlalu besar dan panjang, gue nggak terlalu lama disana. Bagi kalian kawula muda, tempat ini cukup asyik kok buat foto-foto. Apalagi kalau foto dikonsep kuno ala Belanda, recommended bingitzz. Denger-denger kalau ada yang mau melakukan foto prewedding disini tidak dipungut biaya.

Semoga saja bangunan ini terus dijaga dan dilestarikan, bahkan dipertahankan keasliannya, kan bisa jadi destinasi wisata baru di Kota Solo. Gue cuma mau pesan, jangan menodai tempat indah ini dengan sampah cuy. Karena saat gue kesana ada beberapa sampah, bekas kudapan ringan dan bungkus permen. Ingat, kebersihan menjadi tanggung jawab kita bersama cuy.

"Cleanliness starts from ourselves".

Comments

Popular posts from this blog

Melasti Pantai Batu Bolong

Telaga Sarangan, Paradise at Slope of Mt. Lawu